Membaca Al-Qur’an, Menjaga Kesehatan Otak Lansia
Admin
Penulis: Nur Riviati dan Bima Indra
Sebagai tenaga medis yang sehari-hari bekerja bersama pasien lansia, kami sering mendapat pertanyaan seperti:
“Apa ada cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua agar tidak mudah lupa?”
“Apakah aktivitas ibadah bisa berdampak pada kesehatan otak?”
Dari pertanyaan-pertanyaan itulah, kami terdorong untuk meneliti lebih jauh hubungan antara membaca Al-Qur’an dan fungsi kognitif (kemampuan berpikir, mengingat, dan berkonsentrasi) pada usia lanjut.
🔍 Apa yang Kami Teliti?
Kami melakukan kajian sistematis, yaitu menelaah dan menganalisis beberapa hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Totalnya ada lima studi yang relevan, dengan lebih dari 700 orang lansia sebagai partisipan, yang kami kumpulkan dari berbagai sumber ilmiah antara tahun 2004 hingga 2023.
Studi-studi ini menggunakan tes seperti MMSE dan MoCA untuk mengukur kemampuan otak, seperti daya ingat, perhatian, dan orientasi.
🧠 Apa Hasilnya?
Hasil kajian kami cukup menarik dan menjanjikan. Sebagian besar penelitian yang kami tinjau menunjukkan bahwa membaca Al-Qur’an secara rutin berkaitan dengan fungsi otak yang lebih baik pada lansia. Semakin sering dan semakin lama seseorang membaca Al-Qur’an, kemampuan kognitif mereka cenderung lebih baik pula.
Dengan kata lain, membaca Al-Qur’an bisa menjadi bagian dari aktivitas harian yang menyehatkan otak, terutama di usia lanjut.
💡 Mengapa Bisa Begitu?
Kami melihat bahwa membaca Al-Qur’an melibatkan berbagai proses mental:
- Melafalkan ayat
- Mengingat hafalan
- Memahami arti
- Merenungkan makna
Aktivitas-aktivitas tersebut merangsang kerja otak dan menjaga koneksi antar sel otak tetap aktif. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga bisa memberikan efek relaksasi dan ketenangan yang berperan dalam menurunkan stres – salah satu faktor risiko penurunan fungsi otak.
✅ Kesimpulan Kami
Dari kajian yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa membaca Al-Qur’an bisa menjadi salah satu kebiasaan baik yang mendukung kesehatan otak lansia. Selain sebagai bentuk ibadah, membaca Al-Qur’an juga membawa manfaat kognitif yang mungkin belum banyak disadari.
Kami berharap hasil ini bisa menjadi motivasi, terutama bagi para lansia dan keluarga, untuk semakin semangat menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas harian yang menyehatkan — baik untuk jiwa maupun pikiran.
Yuk, jaga otak sejak dini. Mulai dari hal sederhana seperti membaca Al-Qur’an setiap hari.
Jika Anda ingin membaca artikel lengkapnya, Anda bisa mengakses publikasi kami di: https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/23337214241239219